Digama Heta San Syo

Dalam khayalku kau menjelma bayang Yang berarak di hempasan langit luas Entah seperti apa jadinya nanti Apakah menjadi hujan yg turun ke bumi Atau menjadi cahaya yang menyinari semua Berjalan ketempat ini adalah pilihanku Apakah hal ini juga termasuk pilihanmu? Kau membuatku berpikir tentang perjalanan panjang yang cukup melelahkan Mengitari banyak tikungan tajam dan banyak […]

Usai

Luka permanen. Sesuatu yang tak dapat ku hilangkan bahkan hingga ku lenyap. Dalam rengkuhan asa yang kian mengalir, aku teringat luka yang membekas yang membentuk diriku sekarang. Iya, hanya perihal ‘konsekuensi’ yang kau maksud. Aku sedang mati-matian memperbaiki diri. Sedang mencoba jatuh cinta dengan baik baik saja. Kau tahu, betapa tidak punya hati nya engkau […]

#bukankatalara1

Mengingat kembali semua peristiwa yang telah terjadi. Mengungkap rahasia yang selama ini tersembunyi. Tentang rasa dan harapan yang berjuang keras menanti. Ternyata kamu yang dalam diam selalu mengamati. Jika benar mendung yang selama ini menyelimuti perlahan hilang mengudara. Berarti hanya aku yang selama ini menutup mata. Menerjang keras ombak untuk menenangkan luka. Yang sebenarnya pun, […]

Lepas dan lenyap

Aku melihat. Menerka. Menggambarkan semua paragraf yg kau uraikan. Berbentuk samar, buyar dan semu. Menggambarkan cinta. Lalu setelah semua itu, aku mengibaratkan sesuatu, aku dan kamu berada di langit yg hampa, kosong dan indah. Tak tahu salah satu dari kita akan jatuh atau tetap melayang. Tapi satu hal yang kuyakini pasti, seandainya itu aku yang […]

Kepadamu yang mencoba melupakan, dan aku yang mencoba menerawang

Kepada hujan, aku bercerita perihal kepedihan tiada ujung berwujud benih tanaman yang tak pernah mekar, benih yang selalu menangis di sisi pantai sambil menghitung satu persatu rumput liar yang ia petik untuk mempertimbangkan banyak pilihan dalam hidupnya. Aku berlarian di sekolah lamaku yang bahkan tamannya saja tak pernah hijau, aku menikmati melodi melankolis yang begitu […]

Hilang

Sedang kamu akan menjelma rupawan kembali di dunia ini Tanpa beban diri yang kau pikul Kau akan hidup dengan tenang dan nyaman Dengan baik baik saja Memiliki istri anak anak dan hidup bahagia Sedang aku akan menjalani hidup dengan konsep “menerima konsekuensi” seperti yang kamu bilang Betapa perihnya mungkin kamu takkan pernah tau Karna didirimu […]

Tumpah Setiap Malam

Untukmu yang telah aku sia siakan Terimakasih untuk seluruh lembaran dan hidup yang sempat kau berikan Maaf aku terlalu egois dan hanya memikirkan perasaan Maaf aku dengan percaya diri menghancurkan Maaf aku buruk dan mengecewakan Entah ini nasib yang kupilih atau takdir dari Tuhan Yang pasti, ini menimbulkan penyesalan Tak terelakan diseluruh perjalanan Aku tak […]

Lupa Mati

Biarkan diriku bercinta dengan alam Agar kelak aku benar-benar mengetahui Dimana letak nya tumbuh di tempat yang tepat, tanpa perlu aku berpindah Tanpa perlu aku bimbang karna rasa cinta dan hancur yang datang ramai ramai Tanpa perlu aku membenci pelaku yang seringkali menghancurkan lahir dan batin Sungguh aku kecewa Dengan dunia yang hancur dengan sempurna […]

Merangkak

Banyak sejarah yang tercatat di sepanjang perjalananmu Aku berusaha menggantung kepercayaan Bahwa dengan banyaknya kau menjalin hubungan Akan kuusahakan takkan ada prasangka buruk yg berkepanjangan Kita sama-sama punya masa lalu yang pahit Yang melahirkan hati berbentuk seperti sekarang Dan aku, begitu keras dan dingin untukmu Dan kamu, begitu hangat dan lembut untuk.. Untuk seseorang seperti […]

Rentang harapan

Pada saat itu kita bercumbu di depan perapian, menikmati sayup hening yang memekak pendengaran. Barangkali kamu memang hanyut dalam liku perasaan, dibuat melayang ku seorang, aku terlena pada keadaan, namun itu sungguh menenangkan Kau menyejukanku dalam keramaian, meramaikanku ketika kesepian Ketika semua telah berlalu dan kau masih bertahan, aku hanya bisa tenggelam perlahan, menyelami lautan […]